KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas segala berkat dan rahmat yang Tuhan berikanpada saya sehingga Makalah Kejuruan mengenai “Wide Area Network” inidapat saya selesaikan dengan baik.Seiring dengan perkembangan teknologi dan juga masyarakatsekarang belum banyak mengetahui tentang WAN maka, saya membuatmakalah mengenai “Wide Area Network“ ini agar kita semua dapatmemperoleh dan mengetahui apa sebenarnya WAN itu. Saya menghadirkanmakalah ini sebagai salah satu alternatif bagi siapa saja yang inginmengetahui lebih dalam mengenai “WAN”.Makalah mengenai “WAN“ ini disusun dengan baik dari berbagaimacam panduan mengenai “Koneksi Internet yang Luas“ yang telahdiringkas menjadi sebuah Makalah yang berjudul “Wide Area Network”.Namun saya menyadari makalah ini masih belum sempurna apabila tidak adakritikan dan saran dari saudara/i sekalian yang membaca Makalah ini. Olehkarena itu saya mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yangmembaca demi perbaikan dan penyempurnaan pada Makalah ini.Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini hingga bisa terselesaikan. Wassalam,
Kelayang, 04 November 2014
DAFTAR ISI
Halaman judul…………………………………………………………………………….. i
Kata pengantar……………………………………………………………………………. ii
Daftar isi…………………………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang……………………………………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian WAN …………………………………………………………………….. 3
2.2 Koneksi WAN ……………………………………………………………………….. 4
2.3
Standar Koneksi WAN ……………………………………………………………… 5
2.4 Kategori Koneksi Wan………………………………………………………………. 6
2.5 Keuntungan Dan Kerugian WAN …………………………………………………… 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………….. 9
3.2 Saran…………………………………………………………………………………. 9
Daftar pustaka…………………………………………………………………………… 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Infrastruktur WAN
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
• Router
• ATM Switch
• Modem and CSU/DSU
• Communication Server
• Multiplexer
• X.25/Frame Relay Switches
Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
Switch ATM
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.
Modem
(modulator / demodulator)
Modem
mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi
sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk
dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public
telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital
kembali.
CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU
sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital
melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan
dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.
Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Communication Server
Communication
Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan
dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
Switch X.25 / Frame Relay
Switch
X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data,
mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan
transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian WAN

WAN
adalah sebuah jaringan komunikasi data yang tersebar pada suatu area geografik
yang besar seperti propinsi atau negara. WAN selalu menggunakan fasilitas
transmisi yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi seperti perusahaan
layanan telepon.
Karakteristik dari WAN:
• ke peralatan yang tersebar ke area
geografik yang luas
• Menggunakan jalur layanan umum, misalnya perusahaan telekomunikasi. PT. Telkom, PT. Indosat, PT. Excelcomindo dan lain-lain untuk membentuk jaringan di dalan area geografik tersebut.
• koneksi serial untuk akses bandwidth di seluruh area geografik tersebut.
• WAN berbeda dengan LAN. Tidak seperti LAN yang menghubungkan workstation-workstation, peralatan, terminal dan peralatan lain dalan suatu gedung, WAN menghubungkan data dalam suatu area geografik yang luas. Perusahaan yang menggunakan WAN dapat melakukan koneksi antara kantor pusat dan kantor-kantor cabangnya yang berada di tempat yang jauh.
• Sebuah WAN beroperasi pada layer fisik dan layer data link dari OSI layer. WAN menghubungkan LAN-LAN dalam suatu area geografik yang luas. WAN mampu melakukan pertukakaran paket data dan frame antara router dan switch.
• Berikut adalah peralatan-peralatan yang digunakan dalan WAN:
• termasuk internetworking dan port-port interface WAN
• termasuk interface voice-grade, channel service units/digital service units (CSU/DSU) yang melayani interface T1/E1, dan Terminal Adapter/Network Termination 1 (TA/NT 1) sebagai interface Integrated Services Digital Network (ISDN)
• server dial in dan user-user yang melakukan dial out untuk melakukan koneksi
• Menggunakan jalur layanan umum, misalnya perusahaan telekomunikasi. PT. Telkom, PT. Indosat, PT. Excelcomindo dan lain-lain untuk membentuk jaringan di dalan area geografik tersebut.
• koneksi serial untuk akses bandwidth di seluruh area geografik tersebut.
• WAN berbeda dengan LAN. Tidak seperti LAN yang menghubungkan workstation-workstation, peralatan, terminal dan peralatan lain dalan suatu gedung, WAN menghubungkan data dalam suatu area geografik yang luas. Perusahaan yang menggunakan WAN dapat melakukan koneksi antara kantor pusat dan kantor-kantor cabangnya yang berada di tempat yang jauh.
• Sebuah WAN beroperasi pada layer fisik dan layer data link dari OSI layer. WAN menghubungkan LAN-LAN dalam suatu area geografik yang luas. WAN mampu melakukan pertukakaran paket data dan frame antara router dan switch.
• Berikut adalah peralatan-peralatan yang digunakan dalan WAN:
• termasuk internetworking dan port-port interface WAN
• termasuk interface voice-grade, channel service units/digital service units (CSU/DSU) yang melayani interface T1/E1, dan Terminal Adapter/Network Termination 1 (TA/NT 1) sebagai interface Integrated Services Digital Network (ISDN)
• server dial in dan user-user yang melakukan dial out untuk melakukan koneksi
Standar yang menangani WAN:
• Telecommunication Union-Telecommunication Standardization Sector (ITU-T), Consultative Committee for International Telegraph and Telephone (CCITT)
• International Prganization for Standardization (ISO)
• International Engineering Task Force (IETF)
• Electronics Industries Association (EIA)
• Telecommunication Union-Telecommunication Standardization Sector (ITU-T), Consultative Committee for International Telegraph and Telephone (CCITT)
• International Prganization for Standardization (ISO)
• International Engineering Task Force (IETF)
• Electronics Industries Association (EIA)
Peralatan WAN
WAN didisain untuk:
• pada area geografik yang sangat luas
• Mampu memberikan koneksi serial dengan biaya murah dan kecepatan rendah atau biaya mahal dan kecepatan tinggi misalnya lewat jalur ATM atau fiber optik
• Mampu menyediakan koneksi full-time dan part-ti
WAN didisain untuk:
• pada area geografik yang sangat luas
• Mampu memberikan koneksi serial dengan biaya murah dan kecepatan rendah atau biaya mahal dan kecepatan tinggi misalnya lewat jalur ATM atau fiber optik
• Mampu menyediakan koneksi full-time dan part-ti
2.2 Koneksi WAN
Pada saat
pesan data menjelajah WAN cloud, ia akan menjelajah dari titik ke titik secara
berbeda tergantung koneksi fisik WAN dan juga protocol yang dipakai. Jenis
koneksi WAN normalnya tergantung pada layanan yang bisa diberikan oleh penyedia
WAN, dan juga berhubungan dengan jenis interface fisik yang dipakai untuk
menghubungkan router. Ada banyak sekali jenis koneksi, akan tetapi jika
memungkinkan pilihlah jenis koneksi yang teknologinya bisa mendukung data rate
yang lebih tinggi dan mendukung konfigurasi yang fleksibel.
Diagram
dibawah ini adalah struktur koneksi WAN yang umum dipakai.
Catatan:
DTE adalah Data Terminal Equipment yang berada pada sisi koneksi link WAN yang mengirim dan menerima data. DTE ini berada pada sisi bangunan si pelanggan dan sebagai titik tanda masuk antara jaringan WAN dan LAN. DTE ini biasanya berupa Router, akan tetapi computer dan multiplexer juga bisa bertindak sebagai DTE. Secara luas, DTE adalah semua equipment yang berada pada sisi tempat si pelanggan yang berkomunikasi dengan DCE pada sisi yang lain.
Demarc adalah titik demarkasi dimana perkabelan dari perusahaan telpon terhubung ke perkabelan di sisi rumah pelanggan. Umumnya pelanggan bertanggung jawab terhadap semua equipment disisi demark dan fihak Telkom bertanggung jawab semua equipment disisi lain dari demark.
Local loop adalah kabel ekstensi ke kantor central telephone.
DTE adalah Data Terminal Equipment yang berada pada sisi koneksi link WAN yang mengirim dan menerima data. DTE ini berada pada sisi bangunan si pelanggan dan sebagai titik tanda masuk antara jaringan WAN dan LAN. DTE ini biasanya berupa Router, akan tetapi computer dan multiplexer juga bisa bertindak sebagai DTE. Secara luas, DTE adalah semua equipment yang berada pada sisi tempat si pelanggan yang berkomunikasi dengan DCE pada sisi yang lain.
Demarc adalah titik demarkasi dimana perkabelan dari perusahaan telpon terhubung ke perkabelan di sisi rumah pelanggan. Umumnya pelanggan bertanggung jawab terhadap semua equipment disisi demark dan fihak Telkom bertanggung jawab semua equipment disisi lain dari demark.
Local loop adalah kabel ekstensi ke kantor central telephone.
Central
office adalah fasilitas switching dan juga memberikan entry WAN cloud dan juga
exit points untuk panggilan masuk dan keluar, dan juga bertindak sebagai
switching point untuk meneruskan data ke central office lainnya. Central office
juga memberikan layanan seperti switching sinyal telpon masuk menuju trunk
line. CO juga berfungsi memberikan catu daya DC ke local loop untuk membentuk
circuit electric.
DCE
adalah peralatan data circuit terminating yang berkomunikasi dengan DTE dan
juga WAN cloud. DCE pada umumnya berupa router disisi penyedia jasa yang
merelay data pesan antara customer dan WAN cloud. DCE adalah piranti yang
mensuplay signal clocking ke DTE. Suatu modem atau CSU/DSU disisi pelanggan
sering diklasifikasikan sebagai DCE. DCE bisa serupa DTE seperti router akan
tetapi masing-2 mempunyai perannya sendiri.
PSE
adalah packet switching exchange, suatu switch pada jaringan pembawa
packet-switched. PSE merupakana titik perantara di WAN cloud.
WAN cloud
adalah hirarkhi dari trunk, switch, dan central office yang membentuk jaringan
sambungan telpon. Kenapa di presentasikan dengan Cloud karena struktur fisik
bermacam-2 dan jaringan-2 dengan titik koneksi bersama bisa saling timpang
tindih.
Standard koneksi WAN
Koneksi
standard WAN yang direkomendasikan adalah sebagai berikut.
1.
Untuk layanan WAN menggunakan koneksi serial, gunakanlah kabel serial V.35
2.
Untuk koneksi WAN berkecepatan rendah (dibawah 64Kbps) yang biasa diasosiasikan
dengan PSTN analog, gunakanlah kebel serial RS-232.
3.
Untuk koneksi ISDN BRI, kabel UTP (Cat5) yang digunakan seharusnya memakai
kabel dengan warna yang berbeda (putih atau kuning) dari kabel UTP yang umum
dipakai untuk menunjukkan bahwa kabel tersebut adalah koneksi WAN. Perlu
diperhatikan bahwa peralatan ISDN yang disambungkan pada piranti yang buksan
ISDN bisa menyebabkan kerusakan.
4. Untuk koneksi WAN ISDN, terminal adapter (TA) haruslah dihindari; sebaiknya gunakan router ISDN native.
4. Untuk koneksi WAN ISDN, terminal adapter (TA) haruslah dihindari; sebaiknya gunakan router ISDN native.
5.
Semua perkabelan haruslah di dokumentasikan dan diberi label dengan jelas.
2.3 Standar Koneksi WAN
Standard koneksi WAN
Koneksi standard WAN yang direkomendasikan adalah
sebagai berikut.
1. Untuk layanan WAN menggunakan koneksi serial, gunakanlah kabel serial V.35
2.Untuk koneksi WAN berkecepatan rendah (dibawah 64Kbps) yang biasa diasosiasikan dengan PSTN analog, gunakanlah kebel serial RS-232.
3. Untuk koneksi ISDN BRI, kabel UTP (Cat5) yang digunakan seharusnya memakai kabel dengan warna yang berbeda (putih atau kuning) dari kabel UTP yang umum dipakai untuk menunjukkan bahwa kabel tersebut adalah koneksi WAN. Perlu diperhatikan bahwa peralatan ISDN yang disambungkan pada piranti yang buksan ISDN bisa menyebabkan kerusakan.
4. Untuk koneksi WAN ISDN, terminal adapter (TA) haruslah dihindari; sebaiknya gunakan router ISDN native.
5. Semua perkabelan haruslah di dokumentasikan dan diberi label dengan jelas.
1. Untuk layanan WAN menggunakan koneksi serial, gunakanlah kabel serial V.35
2.Untuk koneksi WAN berkecepatan rendah (dibawah 64Kbps) yang biasa diasosiasikan dengan PSTN analog, gunakanlah kebel serial RS-232.
3. Untuk koneksi ISDN BRI, kabel UTP (Cat5) yang digunakan seharusnya memakai kabel dengan warna yang berbeda (putih atau kuning) dari kabel UTP yang umum dipakai untuk menunjukkan bahwa kabel tersebut adalah koneksi WAN. Perlu diperhatikan bahwa peralatan ISDN yang disambungkan pada piranti yang buksan ISDN bisa menyebabkan kerusakan.
4. Untuk koneksi WAN ISDN, terminal adapter (TA) haruslah dihindari; sebaiknya gunakan router ISDN native.
5. Semua perkabelan haruslah di dokumentasikan dan diberi label dengan jelas.
2.4 Kategori Koneksi Wan
Ada tiga kategori koneksi WAN yang ada :
1.Dedicated Point-to-point atau leased line (serial synchronous) seperti T1, T3
2.Jaringan circuit-switched (asynchronous serial) seperti ISDN
3.Jaringan Packet-switched (synchronous serial) seperti frame relay, x.25
2.4.1 Dedicated connection atau leased line
Dedicated connection atau leased line adalah koneksi sambungan permanen point-to-point antara dua piranti yang mempunyai karakteristic berikut ini:
1. Dedicated point-to-point – serial synchronous
2. Koneksi permanen, seperti T1, T3
3. Ketersediannya tinggi
4. Sambungan biasanya disewa dari penyedia layanan WAN
5. Leased line lebih mahal disbanding solusi WAN lainnya
6. Menggunakan koneksi terpisah di masing-2 titik
Ada tiga kategori koneksi WAN yang ada :
1.Dedicated Point-to-point atau leased line (serial synchronous) seperti T1, T3
2.Jaringan circuit-switched (asynchronous serial) seperti ISDN
3.Jaringan Packet-switched (synchronous serial) seperti frame relay, x.25
2.4.1 Dedicated connection atau leased line
Dedicated connection atau leased line adalah koneksi sambungan permanen point-to-point antara dua piranti yang mempunyai karakteristic berikut ini:
1. Dedicated point-to-point – serial synchronous
2. Koneksi permanen, seperti T1, T3
3. Ketersediannya tinggi
4. Sambungan biasanya disewa dari penyedia layanan WAN
5. Leased line lebih mahal disbanding solusi WAN lainnya
6. Menggunakan koneksi terpisah di masing-2 titik
Koneksi WAN Point to Point
Kapan seharusnya memakai jenis sambungan WAN jenis ini?
1. Jika jaringan kita mempunyai trafik yang sangat tinggi melalui jaringan WAN
2. Jika memerlukan sambungan konstan antar site
3. Hanya mempunyai beberapa interkoneksi site saja
Silahkan baca PPP Protocol untuk memahami jenis koneksi WAN ini.
Kapan seharusnya memakai jenis sambungan WAN jenis ini?
1. Jika jaringan kita mempunyai trafik yang sangat tinggi melalui jaringan WAN
2. Jika memerlukan sambungan konstan antar site
3. Hanya mempunyai beberapa interkoneksi site saja
Silahkan baca PPP Protocol untuk memahami jenis koneksi WAN ini.
2.4.2 Jaringan circuit-switched
Jenis koneksi jaringan circuit-switched memberikan alternative dari sambungan leased line, memungkinkan kita menggunakan sambungan bersama (share line). Koneksi WAN jenis ini bekerja dua arah, koneksi WAN dial-in dan dial-out. Saat kita memakai koneksi WAN circuit-switched, maka:
1. Komputer pengirim dials-in ke sambungan dan terbentuklah koneksi WAN
2. Komputer penerima mengirim pemberitahuan dan mengunci sambungan
3. Komputer pengirim mentransmisikan data melalui koneksi WAN ini
4. Setelah transmisi selesai, koneksi dilepas agar user yang lain bisa memakai
Koneksi WAN Circuit Switched
Jaringan cisrcuit switched menggunakan switch virtual circuit (SVC). Suatu jalur dedicated transmisi data terbentuk sebelum komunikasi dimulai dengan cara melepas switch electric. Jalur ini akan tetap terbentuk sampai komunikasi berakhir.
Lihat artikel tentang jaringan ISDN yang menggunakan jenis koneksi WAN ini.
2.4.3 Jaringan Packet-switched
Jaringan packet-switched tidak memerlukan sambungan tersendiri atau sambungan cadangan sementara. Sebaliknya jenis jaringan packet-switched ini memungkinkan jalur paket data di set secara dinamis ketika data mengalir melalui jaringan. Jenis koneksi jaringan ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Message dipecah kedalam paket-2 (bukan paket lebaran atu)
2. Paket-2 menjelajah secara independen melalui interjaringan (yaitu mengambil jalur yang berbeda)
3. Pada sisi penerima paket-2 di assembling ulang pada urutan yang tepat
4. Piranti pengirim dan penerima mengasumsikan suatu koneksi yang ‘selalu on’ (tidak memerlukan dial-up)
Jenis koneksi jaringan WAN ini menggunakan permanent virtual circuit (PVC). Walaupun suatu PVC terlihat terhubung langsung – jalur WAN tersendiri, jalur yang diambil setiap paket melalui inter-jaringan dapat berbeda (pribahasanya: banyak jalur menuju Jakarta).
Koneksi WAN paket switched
Catatan: bahwa jaringan dedicated dan packet-switched mempunyai sambungan koneksi WAN yang selalu tersedia (On terus getu) ke dalam jaringan, sementara jaringan circuit-switched pertama harus membuat jalur koeksi WAN terbentuk terlebih dahulu antar piranti (melalui dial-up). Dial-on-demand routing (DDR) …(ini artinya apa yach …dial kalo butuh aja …gak butuh yach tak tendang …gitu kira-2 artinya ..) dapat mensimulasikan koneksi WAN yang selalu ‘On terus’ tanpa susah payah. Dengan DDR router secara automatis membuka koneksi WAN baru jika data perlu di kirim, dan kemudian menutup sendiri saat sambungan jadi idle. Teknologi WAN terbaru memperbaiki proses koneksi WAN menjadi lebih pendek.
Catatan: bahwa jaringan dedicated dan packet-switched mempunyai sambungan koneksi WAN yang selalu tersedia (On terus getu) ke dalam jaringan, sementara jaringan circuit-switched pertama harus membuat jalur koeksi WAN terbentuk terlebih dahulu antar piranti (melalui dial-up). Dial-on-demand routing (DDR) …(ini artinya apa yach …dial kalo butuh aja …gak butuh yach tak tendang …gitu kira-2 artinya ..) dapat mensimulasikan koneksi WAN yang selalu ‘On terus’ tanpa susah payah. Dengan DDR router secara automatis membuka koneksi WAN baru jika data perlu di kirim, dan kemudian menutup sendiri saat sambungan jadi idle. Teknologi WAN terbaru memperbaiki proses koneksi WAN menjadi lebih pendek.
2.5 Keuntungan Dan Kerugian WAN
Keuntungan
- pengunaan kartu kredit diseluruh dunia
- pengambilan uang dengan jaringan internasional
- komeunikasi antar kantor bisa menggunakan imail,chating dan Vidio conference(Vicon)
- pooling data up data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan
- data dapat dikirim melewati e-mail
kerugian
- biaya operasional mahal
- susah dalam instalasi insfrastruksturnya
- rumit jika terjadi trobele jaringan(network trobele shoting)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jenis koneksi WAN normalnya tergantung pada layanan yang bisa diberikan olehpenyedia WAN, dan juga berhubungan dengan jenis interface fisik yang dipakaiuntuk menghubungkan router. Ada banyak sekali jenis koneksi, akan tetapi jikamemungkinkan pilihlah jenis koneksi yang teknologinya bisa mendukung data rateyang lebih tinggi dan mendukung konfigurasi yang fleksibel
3.2 saran
Penulis banyak berharap para
pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan –
kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi
penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://zempat.blogspot.com/
http://koneksiwan.blogspot.com/
http://www.sysneta.com/koneksi-wan
http://fathimah-fathim.blogspot.com/2011/11/3-koneksi-wan.html
http://koneksiwan.blogspot.com/
http://noviindra.student.umm.ac.id/koneksi-wan.html
http://satusolusi.wordpress.com/2010/04/16/infrastruktur-wan/
Cara Buat Makalah Sederhana
http://koneksiwan.blogspot.com/
http://www.sysneta.com/koneksi-wan
http://fathimah-fathim.blogspot.com/2011/11/3-koneksi-wan.html
http://koneksiwan.blogspot.com/
http://noviindra.student.umm.ac.id/koneksi-wan.html
http://satusolusi.wordpress.com/2010/04/16/infrastruktur-wan/
Cara Buat Makalah Sederhana
KISAH NYATA..............
ReplyDeleteAss.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jayapura Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 085320279333
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
Maaf Program ini TERBATAS .
nice information min
ReplyDeletelem lcd touchscreen