KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telahmemberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah yang berjudul " Hikmah yang
Dapat diambil dari Dakwah Rasulullah SAW Periode Mekah " dengan
baik.Makalah ini berisikan tentang hikmah dan strategi dakwah Rasulullah SAW
periode Mekah.
Kami menyadari bahwa makalah inimasih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini.Semoga Allah SWT meridhai segala
usaha kami. Amin .
Peranap, 05 November 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam setelah beliau
dimuliakan oleh Allah dengan nubuwwah dan risalah terbagi menjadi dua periode
yang masing-masing memiliki keistimewaan tersendiri secara total, yaitu:
PERIODE
MEKKAH : berlangsung selama lebih kurang 13 tahun
PERIODE
MADINAH : berlangsung selama 10 tahun penuh
Dan masing-masing periode mengalami beberapa tahapan sedangkan
masing-masing tahapan memiliki karakteristik tersendiri yang menonjolkannya
dari yang lainnya. Hal itu akan tampak jelas setelah kita melakukan penelitian
secara seksama dan detail terhadap kondisi yang dilalui oleh dakwah dalam kedua
periode tersebut.
B. Tahapan Periode Mekah
Periode
Mekkah dapat dibagi menjadi tiga tahapan:
Tahapan dakwah sirriyyah (sembunyi-sembunyi); berlangsung selama tiga
tahun.
Tahapan dakwah secara terang-terangan kepada penduduk Mekkah; dari permulaan tahun ke-empat kenabian hingga hijrah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam ke Madinah.
Tahapan dakwah di luar Mekkah dan penyebarannya di kalangan penduduknya; dari penghujung tahun ke-sepuluh kenabian-dimana juga mencakup Periode Madinah- dan berlangsung hingga akhir hayat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Tahapan dakwah secara terang-terangan kepada penduduk Mekkah; dari permulaan tahun ke-empat kenabian hingga hijrah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam ke Madinah.
Tahapan dakwah di luar Mekkah dan penyebarannya di kalangan penduduknya; dari penghujung tahun ke-sepuluh kenabian-dimana juga mencakup Periode Madinah- dan berlangsung hingga akhir hayat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Strategi Dakwah Rasulullah
Rasulullah Saw adalah contoh terbaik, dalam menggerakkan dan mengelola
dakwah. Keberhasilannya dalam mengajak manusia kepada agama Allah, terhitung
spektakuler. Bagaimana tidak, hanya dalam waktu 23 tahun beliau berhasil
mengajak seluruh bangsa Arab dalam pelukan Islam, yang imbasnya secara alamiah
dari generasi ke generasi Islam telah menyebar ke seantero jagad. Jumlah
populasi muslim dunia ,kini yang mencapai kurang lebih 1.5 milyar tak lepas
dari kiprah beliau selama 23 tahun tersebut.
Bahasan di seputar keberhasilan dakwah, tak ada rujukan yang paling
pantas kecuali merujuk pada warisan sunnah yang telah ditinggalkan manusia
paling agung, yakni Muhammad Saw. Allah berfirman :
“Serulah kepada Allah atas dasar basyiroh, aku dan
orang-orang yang mengikutiku. Maha suci Allah, aku tiada termasuk orang-orang
musyrik “ ( Yusuf ;108 )”
Beberapa mufassir memberikan keterangan , yang dimaksud ‘ala basyiroh pada ayat diatas adalah ‘ala sunnah atau ala ilmin , maknanya ; dakawah kepada Allah hendaklah berdasar sunnah rasul-Nya. Perintah ini sangatlah logis, sebab telah terbukti dalam lembar sejarah Muhammad Saw sebagai rasul terakhir benar-benar telah berhasil dengan gemilang menjadikn Islam sebagai rahmatan lil alamin. Dan tak berlebihan kalau kemudian seorang peneliti barat Michael Hurt, menempatkan Muhammad Saw pada urutan pertama dari 100 tokoh dunia yang paling berpengaruh.
Pada tulisan ini, akan disajikan secara garis besar bagaimana rasulullah
Saw dalam meletakkan strategi dakwah, hingga pengaruhnya semakin meluas
sepanjang zaman. Fase Dakwah Rasulullah. Dalam catatan para sejarawan,
disepakati fase dakwah rasulullah secara global ada dua tahapan, dakwah
sirriyah dan dakwah jahriyyah. Dakwah sirriyah dijalaninya selama kurang lebih
3 tahun di awal masa kenabian, sementara dakwah jahriyyah diawali setelah Allah
memerintahkan beliau dengan turunnya surat Al-Hijr ayat ; 92.
Keberhasilan dakwah rasulullah yang paling menonjol pada masa dakwah
sirriyah, dapat diringkas ada 3 strategi penting dan sangat mendasar , antara
lain ;
a) Dakwah dengan cara rekruitment ( ad-da’wah ‘alal
isthifa’ ).
Dari
sekian banyak masyarakat quraisy, yang dibidik pertama rasulullah pada masa ini
meliputi ; dari kalangan wanita istrinya sendiri Khadijah, dari kalangan remaja
Ali bin Abi Thalib, dan dari kalangan pemuka dan tokoh masyarakat adalah Abu
Bakar As-shidiq. Ketiga tokoh ini , memang menjdi titik strategis dalam
menentukan perjalanan dakwah rasulullah berikutnya, terutama peran Khadijah
yang mendukung total dakwah beliau dengan pertaruhan total seluruh harta dan
jiwanya, dan peran Abu Bakar yang mampu melebarkan dakwah ke kalangan para elit
quraisy. Menurut keterangan seorang sejarawan yang bernama Ibnu Ishak, masuk
Islamnya Abu Bakar ( Ibnu Qohafah ) tak lama kemudian berhasil digandeng
pemuka-pemuka quraisy ke dalam barisan dakwah rasulullah, antara lain ; Utsman
bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Zubair bin Awwam , Saad bin Abi Waqas dan
Thalhah bin Ubaidillah. Keenam sahabat inilah yang memiliki peran penting dalam
membentuk generasi assabiquunal awwalun ( generasi pertama Islam ).
b) Dakwah dengan memberdayakan kaum wanita.
Peran wanita di masa awal dakwah terus diberdayakan oleh rasulullah,
karena kaum wanita sesungguhnya memiliki kekuatan dahsyat, bila ini diperdayakan
untuk gerakan dakawah akan menghasilkan hasil yang sangat pesat. Pada konteks
ini, yang menjadi titik sentral adalah peran Khadijah yang berhasil mendidik
putri-putri Rasulullah , mendukung dakwah beliau. Peran kedua dijalankan oleh
Asma binti Abu Bakar , yang menjadi pahlawan pada perjalanan hijrah beliau ke
Madinah. Dari kedua wanita iilah secara bertahap wanita-wanita terkemuka
quraisy , masuk Islam diantaranya bibi Rasulullah dari jalur bapaknya.
c) Dakwah difokuskan pada pembinaan aqidah.
Pembinaan aqidah pada masa awal risalah difokuskan di rumah salah
seorang sahabat yang bernama Arqom bin Abil Arqom, di pinggiran kota Makkah.
Inilah tempat pendadaran dan penggemblengan sejumlah sahabat utama rasulullah.
Di rumah ini pulalah Umar bin Khattab diislamkan Rasulullah. Di rumah ini
pullalah sahabat Mus’ab bin Umair dididik rasulullah, yang nantinya sahabat ini
dipercaya rasullah membuka dakwah di kota Yastrib. Kemudian pada fase dakwah
jahriyyah, point-point penting yang mendorong keberhasilan dakwah
rasulullah,antara lain ;
·
Dakwah kepada kerabat ( da’watul aqrobin ).
Media pertemuan-pertemuan keluarga dijadikan sarana rasulullah untuk
mengajak kaum kerabatnya yang tergolong kelas pemimpin di mata masyarakat
quraisy. Pada masa ini , berhasil direkrut dua paman rasulullah yang menjadi
pembela dakwah beliau , pertama Abu Thalib , meski belum mau menerima ajaran
Islam , namun inilah palang pintu utama rasulullah dalam menghadapi intimidasi
kaum quraisy. Kedua , Hamzah bin Abdul Mutholib, selain telah menerima ajaran
Islam , beliau inilah yang menjadi palang pintu kedua rasulullah dalam
menghadapi intimidasi dari Abu Jahl dan Abu Lahab. Ketokohan Hamzah bin Abdul
Mutholib dari sisi keparajuritan di mata masyarakat quraisy, jelas memperkuat posisi
dakwah rasul di Makkah saat itu.
·
Dakwah dengan menggunakan media umum ( dakwah ‘ammah
).
Media
–media umum yang bisa dipergunakan untuk dakwah tak luput dari perhatian
rasulullah dalam menegakkan dakwah risalah. Pada masa ini yang perlu digaris
bawahi adalah dipergunakannya momentum haji oleh rasulullah untuk dakwah,
hingga berhasil bergabung dalam barisan dakwah beliau 12 orang dari suku Aus
dan Khazroj dari Madinah pada musim haji. Pada musim haji berikutnya , 12 orang
ini membawa 70 orang dari Madinah yang bersedia masuk Islam dan setia membela
rasul dalam perjuangan dakwahnya. Peristiwa inilah yang dikenal dalam sejarah
dengan sebutan Ba’aitul aqobah pertama dan Ba’aitul aqobah kedua.
·
Dakwah dengan tulisan ( surat )
Rasulullah tidak meninggalkan peran dunia tulis menulis dalam dakwahnya,
meskipun beliau ditakdirkan sebagai seorarng yang buta huruf, lewat parea
sahabatnya beliau menggunakan tulisan untuk menjangkau sasaran dakwah yang
sangat jauh. Seperti beliau mengirim surat kepada para raja, untuk diajak
beriman kepada Allah. Diantaranya yang berhasil masuk Islam adalah raja Najasi
di Habasyah ( Ethiophia – Afrika ), yang dalam perjalanan dakwah Islam raja
Najasyi kontribusinya tidak kecil. Kegiatan tulis menulis inilah yang
dikemudian hari dikembangkan oleh para sahabat beliau dan para tabi’in untuk
menyebarkan dakwah Islam ke seluruh pelosok dunia. Bahkan di kalangan sahabat
dan tabi’in, hampir semua ulama meninggalkan karya yang bisa dibaca dan
diwriskan pada generasi berikutnya. Itulah beberapa point-point penting yang
bisa disajikan dalam tulisan singkat ini, tentunya tak mungkin kita bahas semua
strategi dakwah rasulullah pada kesempatan ini, karena terbatasnya waktu dan
kesempatan. Namun yang paling penting bagaimana kita bisa meneladani strategi
dakwah beliau , di era abad informasi ini, guna terus menggelorakan dakwah
Islam di muka bumi ini.
B. Reaksi Kaum Quraisy Terhadap Dakwah Rasulullah Di
Mekah
Reaksi kaum Quraisy terhadap gerakan Islam yang dibawa oleh Rasulullah
saw. Begitu cepat berkembang dan hal tersebut sangat menghawatirkan para
pemimpin dan pembesar Quraisy. Mereka takut bahwa kedudukan mereka yang semula
begitu dihormati dan berkuasa akan menjadi tersaingi dengan kekuatan
Islam. Menurut pendapat mereka, tunduk kepada Rasulullah berarti sama dengan
tunduk dan menyerahkan kepemimpinan atau kekuasaan kepada keluarga Muhammad,
yaitu bani Abdul Muthalib. Diantara reaksi kaum Quraisy terhadap dakwah
Rasulullah saw. Antara lain sebagai berikut.
1. Kemarahan Kaum Quraisy
Kaum Quraisy marah karena menganggap bahwa ajaran yang
disampaikan Nabi Muhammad saw. Menghina tuhan-tuhan berhala mereka.
2. Intimidasi terhadap Umat Islam
Kaum Quraisy memaksa budak-budak mereka yang telah
masuk Islam untuk kembali kepada agama berhala. Apabila menolak maka mereka
disiksa hingga mereka menyerah atau sekarat.
3. Mempengaruhi Paman Rasulullah (abu Thalib)
Beberapa tokoh Quraisy menemui Abu Thalib dan meminta
agar Muhammad menghentikan kegiatannya dalam menyiarkan Islam. Akan
tetapiMuhammad saw. Menolak dan dengan tegas berkata kepada pamannya,” Demi
Allah, wahai paman sekiranya mereka letakkan matahari di tangan kananku dan
bulan di tangan kiriku agar aku meninggalkan pekerjaan ini (menyeru kepada
agama Allah) sehingga ia tersiar (di muka bumi ini) atau aku akan binasa
karenanya, tetapi aku tidak akan menghentikan pekerjaan ini.
4. Penganiayaan
dan Hijrah ke Habsyah
Kaum
Quraisy melancarkan gangguan dan penghinaan kepada Rasulullah saw. Serta
menyiksa hingga ke luar batas kemanusiaan terhadap pengikut-pengikut Beliau.
Akhirnya Muhammad saw. Menganjurkan agar mereka hijrah ke Habsyah (Abesinia)
yang masyarakatnya banyak menganut Kristen. Raja Habsyah pada saat itu bernama
Najasyi dan dikenal sangat adil.
C. Hikmah
Sejarah Dakwah Periode Mekah
Hikmah yang dapat diperoleh dari sejarah dakwah Rasulullah pada periode Mekah,
antara lain sebagai berikut.
a. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam
berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
b. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah
dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah),
bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
c. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang
yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al
Baqarah: 214).
d. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan
kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan
kebosanan (QS An Nahl: 125).
e. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun
hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw.
sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang
didakwahkannya.
f. Melalui dakwah Rasulullah saw., umat manusia,
khususnya umat Islam mendapatkan informasi mengenai agama yang diridai Allah.
g. Melalui dakwah Islam, Rasulullah saw. memberikan pemahaman tentang hak
dan persamaan derajat antara kaum perempuan dan laki-laki.
h. Islam menegakkan ajaran persamaan derajat di antara manusia dan
pemberantas perbudakan.
i. Melalui penghapusan perbudakan, maka siapapun manusia
status derajatnya di mata Allah adalah sama.
D.
Penerapan Sikap Dan Perilaku
Adapun
sikap dan perilaku yang dapat diterapkan antara lain adalah sebagai berikut :
1. Membaca
dan memahami perjuangan Nabi Saw, dan ikut serta menyiarkan Islam sebagai
tatanan kehidupan manusia agar tercapai tujuan hidupnya, selamat dan sejahterah
di dunia dan akhirat.
2. Melaksanakan
dan melestarikan sunnah Rasulullah yang tidak bertentangan dengan Al-Quran
sesuai dengan kemampuan masing-masing.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ketika menginjak usia 40 tahun, tepatnya malam 17 Ramadhan atau 6
Agustus 610 M, di waktu Muhammad Saw. sedang berkontemplasi di Gua Hira,
Malaikat Jibril datang membawa wahyu dan menyuruh Muhammad saw. untuk
membacanya, yaitu surat Al’Alaq ayat 1-5.
Rasulullah Saw adalah contoh terbaik, dalam menggerakkan dan mengelola
dakwah. Keberhasilannya dalam mengajak manusia kepada agama Allah, terhitung
spektakuler. Bagaimana tidak, hanya dalam waktu 23 tahun beliau berhasil
mengajak seluruh bangsa Arab dalam pelukan Islam, yang imbasnya secara alamiah
dari generasi ke generasi Islam telah menyebar ke seantero jagad. Jumlah
populasi muslim dunia ,kini yang mencapai kurang lebih 1.5 milyar tak lepas
dari kiprah beliau selama 23 tahun tersebut. Bahasan di seputar keberhasilan
dakwah, tak ada rujukan yang paling pantas kecuali merujuk pada warisan sunnah
yang telah ditinggalkan manusia paling agung, yakni Muhammad Saw.
Reaksi kaum Quraisy terhadap gerakan Islam yang dibawa oleh Rasulullah
saw. Begitu cepat berkembang dan hal tersebut sangat menghawatirkan para
pemimpin dan pembesar Quraisy. Mereka takut bahwa kedudukan mereka yang semula
begitu dihormati dan berkuasa akan menjadi tersaingi dengan kekuatan
Islam. Menurut pendapat mereka, tunduk kepada Rasulullah berarti sama dengan
tunduk dan menyerahkan kepemimpinan atau kekuasaan kepada keluarga Muhammad,
yaitu bani Abdul Muthalib. Diantara reaksi kaum Quraisy terhadap dakwah
Rasulullah saw. Antara lain sebagai berikut.
DAFTAR
PUSTAKA
KISAH NYATA..............
ReplyDeleteAss.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jayapura Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 085320279333
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
Maaf Program ini TERBATAS .
Jangan mengajarkan syirik!!! Dosa besar nan tak terampuni
Delete